Banyak sekali jenis burung endemik atau burung asli nusantara yang tersebar ke berbagai penjuru Tanah Air, ada burung besar , ada burung kecil, ada burung kicau atau hanya burung ternak atau jenis burung yang hanya diambil dagingnya seperti burung puyuh dan lain-lain.
.jpg)
Kali ini Burungnusantara.com akan membahas tentang burung yang banyak nama panggilannya , yaitu burung cabe Jawa, atau yang biasa disebut burung emprit ndas abang (kepala merah) ada juga yang mengatakan nama burung ini kemade (benalu) karena memang kesukaan dari burung yang hanya memiliki tubuh tidak lebih dari 8 cm ini adalah makan benalu, bahkan burung ini yang paling bertanggung jawab atas tersebarnya benalu ke berbagai pohon lainnya seperti burung emprit.
Mempunyai nama ilmiah Dicaeum Trochileum menyukai lingkungan yang asri seperti pepohonan yang lebat dan lahan-lahan rindang ditumbuhi tanaman, burung ini sangat berperan penting bagi persebaran biji-bijan buah seperti tanaman jambu, keres, rambutan dan lainnya, namun lebih sering makan buah dari benalu dan serangga-serangga kecil lainnya.
Suara tembakannya yang crecetan dan kicauan yang khas menjadikannya sebagai Primadona baru bagi kicaumania , karena selain untuk dipelihara , burung ini juga kerap dijadikan sebagai burung master bagi burung lain, dengan harga yang tidak mahal alaias terjangkau, bukan tidak mungkin burung ini akan menipis persediaannya dialam bebas, oleh karena itu harus ada upaya pembudidayaannya.
.jpg)
