Burung ini memiliki nama ilmiah Sitta Frontalis , namun karena mempunyai kebiasaan yang unik dan menggemaskan , yaitu suka merambat pada dahan dan kayu pepohonan ,maka burung ini lebih akrab disebut burung rambatan, meskipun dalam bahasa Indonesia sendiri burung ini memiliki sebutan Munguk Bledu.
Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya bahwa Burung Rambatan Cocok dijadikan Master Cendet , karena memiliki suara yang khas dan hampir mirip burung cililin, bedanya adalah kalau cililin mempunyai karakter suara tembakan yang tajam dan tebal, berbeda tipis dengan burung rambatan yang mempunyai suara tembakan yang nyaring, sehingga sangat cocok buat masteran burung kicau fighter lainnya.
Habitat Burung Rambatan
Burung ini persebarannya luas sekali,meliputi Asia Tenggara, Filipina, Semenanjung Malaysia, India , China , Jawa , Sunda Besar,Sumatera dan lain-lain, kesukaannya adalah menempati daerah hutan dengan pepohonan rindang ,dataran rendah , hingga ketinggian 1.500 diatas permukaan laut.
Makanan Burung Rambatan
Seperti burung Murai Batu,Cendet ataupun Cucak hijau, burung ini memiliki kegemaran yang sama dalam hal pakannya, termasuk makan serangga-serangga kecil seperti . ulat, laba-laba, jangkrik , sehingga burung ini seringkali berada ditanah untuk berburu makanannya.
Karakter suara yang bagus berbanding lurus dengan perawatannya yang mudah, tak ayal burung rambatan kini mulai ramai dipelihara untuk dijadikan burung master, demikianlah artikel Mengenal Burung Rambatan , Si Master Cendet, semoga membantu.