Siapa bilang kalau burung mungil bersuara nyaring ini tidak bisa diternak alias dibudidayakan?, burung pleci aslinya bisa diternak asalkan dengan tlaten dan gigih, karena memang burung ini habitatnya di alam liar , jadi pandangan setiap orang kalau yang liar itu sulit sekali diternakkan.
Kira-kira Step-By-stepnya sama dengan Cara Berternak Burung Kenari, yaitu dengan cara memilih indukan yang bagus, perhatikan usia burung (pilih yang mapan dan siap untuk diternak, yaitu yang sudah ngerol bagi pejantan dan betina yang sudah cukup matang, nah selanjutnya anda tinggal menempatkannya pada sebuah kandang yang agak besar dengan menjodohkannya seperti pada burung kenari.
Tips Mudah Berternak Burung Pleci kuncinya adalah pada pemilihan Indukan, jika yang awal ini sudah anda lakukan dengan baik maka tahap selanjutnya bisa dengan mudah anda lakukan, untuk itu anda pelajari terlebih dahulu Tips Mudah Membedakan Pleci Jantan Dan Betina, selanjutnya anda tinggal perhatikan langkah-langkah ternak pleci dibawah ini selengkapnya:
- Pilih Indukan yang Baik : Dimana anda harus bisa menemukan indukan yang sehat, dengan kondisi fit dan siap breeding.
- Pilih Indukan betina yang punya ciri fisik agak besar dan sudah Siap, Sementara pejantannya pilih yang sudah gacor dan ngerol, hal ini untuk memudahkan perjodohan.
- Perjodohan : Letakkan pada masing-masing sangkar berbeda, lalu dekatkan satu sama lainnya, amatilah kira-kira 1-2 minggu jika pleci ini berjodoh , mereka akan tidur berdekatan dengan pasangannya, untuk membuktikannya lagi anda bisa memisahkan agak jauh antara kedua pleci, jika keduanya saling bersahutan dengan nada calling , maka perjodohan akan segera dimulai, setelah dirasa keduanya sudah berjodoh maka anda tinggal menyatukan dalam satu sangkar yang sudah anda siapkan sarang buatan juga didalamnya.
- Pengeraman : dalam proses yang cepat akan bisa terjadi jika birahi burung cukup baik , prosesnya sekitar 2 minggu masa bertelur, dan cukup 11-12 hari untuk telur menetas (jika rejeki anda sedang baik, pleci bisa bertelur lebih dari 2 butir)
- Pakan : Asupan gizi yang juga berperan dalam proses breeding adalah pakan , yang mana pleci sangat suka makan beberapa jenis pakan dibawah ini :
- Kroto
- Jangkrik yang di potong potong
- Ulat Kandang : 5 (perhari)
- Pisang Kepok (Gedhang Gajhe : Jawa)
Perawatan : dalam proses ini sangat mudah, anda tinggal memisahkan pejantan saat burung betina sudah bertelur, sementara dipagi hari bisa anda satukan lagi, hal ini untuk untuk mencegah burung betina enggan mengerami, jika waktunya diatur maka burung betina akan tetap mengerami dengan baik.
Intinya adalah kesabaran, jika anda ingin hasil yang lebih baik, anda bisa melakukan study pada para senior yang sudah terlebih dahulu menjadi peternak pleci, dengan demikian ilmu anda akan bertambah dan bisa menjadikan burung pleci sebagai ternak yang menghasilkan, selamat mencoba.