Penggemar burung anis kembang pasti akan senang bila memiliki burung yang sehat , dan menghasilkan, dan cara menghasilkannya adalah dengan menangkar, namun dalam hal penangkaran AK ini , ada beberapa hal yang harus difahami oleh seorang peternak.
Diantaranya yang harus dipelajari adalah Membedakan Anis Kembang Jantan Dan Betina, karena itu adalah hal pokok yang menentukan berhasilnya proses penjodohan, cara menjodohkan , dan juga perawatan selama proses tersebut , dan semua itu harus dilakukan dengan teliti , meskipun sebenarnya perawatan AK ini cukup mudah.
Dan yang paling membahagiakan seorang peternak Anis Kembang adalah, saat dimana burung mulai berjodoh, kawin, bertelur dan menetaskan anakan yang diidamkan, dan kemudian menghasilkan AK berkualitas yang siap dijual, hemm pasti sudah kebayang bukan?, gimana rasanya jika berhasil menangkar banyak indukan, dan menjual burung dengan Ratusan hingga jutaan rupiah , Cek Disini.
Namun bayangan yang indah itu akan buyar ketika kita lalai barang beberapa jam saja, karena ada indukan yang mempunyai sifat pembunuh, yang tidak membiarkan anak-anaknya tumbuh dewasa, sehingga yang terjadi adalah banyak burung AK yang masih unyu-unyu mati karena dipatuk indukannya sendiri.
Nah, sebelum semua itu terjadi , ada baiknya kita selidiki terlebih dahulu, untuk mengambil tindakan preventif (pencegahan) sehingga rejeki yang sudah didepan mata tidak hilang begitu saja, untuk itu kami akan mengupas tentang ciri-ciri indukan yang bersifat pembunuh pada burung anis kembang, berikut artikel Kenali Indukan Bersifat Pembunuh Pada Anis Kembang :
- Pada saat indukan sedang mengerami terlihat gelagat yang kurang baik dari pejantan.
- Indukan mengalami Stress
- Indukan dalam kondisi galak dan tidak stabil
Nah dari rangkuman diatas ,diambil kesimpulan bahwa penyebab indukan anis kembang membunuh anakan adalah sebagai berikut :
- Indukan Mengalami OB (Over B*rahi) : Katika indukan sedang mengalami hal ini ,lebih baik anda memisahkan pejantannya , karean bisa jadi pejantan akan merusak sarang dan mengobrak-abriknya karena ingin kawin lagi (wah mirip manusia saja, kalau gak diturutin bisa ngamuk si bapak hehehe)
- Indukan Memiliki Sifat Pembunuh : Dalam hal ini indukan tersebut memang berbahaya, mungkin sebaiknya anda terus pantau jika mendapati indukan yang sifat dasarnya memang suka membunuh anakannya ini, bisa juga di minimalisir dengan memindahkan anakan tersebut setelah mereka merasa aman.
.jpg)
