Tempat Nongkrongnya Kicaumania Indonesia

Pertolongan Pertama Pada Burung Kicau Sakit

harris st.

Dari judulnya kita harapkan bahwa menolong sesama makhluk hidup adalah hal mutlak yang harus kita lakukan, selain untuk manfaat bersama, setidaknya kita memperlihatkan bahwa manusia harus menyayangi binatang, karena binatang juga punya hak untuk hidup, dalam hal ini yaitu burung, burung yang kita pelihara harus kita perhatikan dengan sungguh-sungguh, dan inimerupakn bukti konsistensi kita karena sudah memeliharanya dalam sangkar, jika kita tidak memperhatikan atau malas merawatnya maka lebih baik jangan dipleihara dalam sangkar, atau dalam kata lain lepaskan saja.


Burung kicau dialam bebas tentu akan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, sementara ketika burung kita pelihara, maka kita yang harus bertanggung jawab terhadap kebutuhan dan kehidupannya, apalabila tidak ,maka kita bisa dibilang manusia kejam yang telah menyiksa makhluk hidup lainnya, dalam hal ini adalah pemberian pertolongan pertama pada burung sakit, sebelum membahasnya kita juga harus tahu burung apa saja yang rentan mengalami kematian saat dipelihara, contohnya Apakah Murai Hutan Mudah Mati saat Dipelihara ?

Pertolongan pada burung sakit harus kita lakukan dengan cara membawanya kepada dokter hewan yang berpengalaman dibidangnya, namun apabila kita menemui kendala berupa waktu dan tempat, contohnya burung kicau sakit saat malam hari, ataupun dokter hewan tempatnya yang sangat jauh, maka tidak mungkin kita membawanya kesana, untuk itulah kita harus memberikan pertolongan pertama pada burung sakit tersebut, berikut caranya :

1. Pemberian pakan dan minum
Pertama yaitu berikanlah pakan yang bernutrisi tinggi, misalnya daging, hati, kroto basah, atau pakan lain yang memiliki kandungan gizi tinggi lain. Tujuannya adalah agar burung mendapatkan asupan gizi yang baik. Pakan yang diberikan lebih baik dalam bentuk bubur agar mudah dicerna. Berikanlah pakan di dalam cepuk/wadah. Tetapi jika burung tidak mau makan maka anda bisa memberikannya secara langsung dengan alat suntik yang berujung pentil/tumpul. Sedangkan untuk minumannya, anda bisa memberikan minuman yang bergizi pula, seperti madu, susu, atau dengan memberikan buah yang berkadar air tinggi seperti pepaya. Berikan secara langsung dengan alat suntik secara perlahan-lahan. Karena burung yang sedang sakit kehilangan banyak cairan, dikarenakan sering membuang kotoran yang encer. Sedangkan di sisi lain burung yang sakit jarang mau minum. Untuk itu anda harus memaksanya untuk makan dan minum, namun harus tetap dengan cara yang halus.
2. Keadaan Lingkungan Sekitar
Burung kicau yang sedang sakit adalah layaknya manusia, saat manusia sakit, maka dia butuh tempat yang aman dan nyaman sebagai suatu keadaany yang mendukungnya untuk sehat kembali, seperti itulah yang dibutuhkan burung kicau ketika sakit, yang dibutuhkan adalah kita harus memastikan bahwa tempat burung dan dan kondisi sekitar aman dari predator danhal-hal yang dapat mengancamnya, kemudian pastikan sangkar atau keadaan yang nyaman untuknya.
3. Suhu ruangan/sangkar
Untuk menghindari penularan pada burung lainnya maka anda harus mengisolasi pada burung yang sakit, Untuk penanganan burung yang sakit tersebut usahakan anda menggunakan lampu bohlam berkapasitas 60 watt dan bersuhu 37 derajat C untuk memberikan kehangatan. Bungkuslah lampu dengan koran atau kertas untuk megurangi silau sinarnya namun kehangatannya tetap bisa dirasakan. lakukan pengkerodongan pada sangkar untuk semakin membuat nyaman burung.

Demikianlah Pertolongan Pertama Pada Burung Kicau yang Sakit, semoga membantu.