Burung murai batu terkenal akan suaranya yang khas, ditambah dengan kondisi fisik yang indah membuat burung yang satu ini menjadi lebih menarik daripada burung lainnya, namun semua burung mempunyai sisi permasalahan yang berbeda, selain karena faktor bawaan maupun faktor lainnya seperti perawatan , cuaca, dan juga kebersihan sekitar burung.
Namun diantara semua permasalahan disini saya coba menjelaskan 4 diantaranya, dan tidak ada permasalahan tanpa solusi yang tepat, oleh karena itu disini juga akan diulas solusinya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, demikian itu bisa dijadikan sebagai sebuah alasan kenapa harus tetap mencintai burung , berikut Inilah Masalah yang Sering Terjadi Pada Burung Murai Batu :
1. Murai Batu Serak Suara
Dalam hal ini ada 2 faktor yang bisa menyebabkan kenapa MB bisa serak suaranya diantaranya :
- pertama adalah karena banyaknya waktu penjemuran (berlebihan)
- kedua karena adanya makanan pengganggu yang masuk ke tenggorokan burung, contohnya seperti kaki jangkrik yang tersangkut pada tenggorokan.
- Hindari berlebihan dalam penjemurannya, dan apabila cuaca sedang ekstrim maka jangan lupa dikrodong
- Berikan larutan penyegar (yang tidak berasa / tawar)
- Berikan EF jangkrik dengan sudah dipotong terlebih dahulu kaki dan kepalanya
- Pastikan kandang bersih dan sehat
- Berikan cacing untuk proses penyembuhan
2. Murai Batu angkat kaki (bubul)
Untu Masalah kedua pada MB adalah mengangkat kaki sebelah dan biasanya disebabkan faktor :- Kejang pada kaki atau otot kaki yang tertarik
- Kuku yang terluka
- Telapak kaki yang mengalami luka.
Solusiny :
- Jika kondisinya kejang bisa sembuh sendiri ataupun anda bisa membantunya dengan urutan-urutan tertentu (dengan minyak tawon)
- Untuk luka atau sebab bakteri yang menggerogoti kaki burung , bisa diatasi dengan cara dibersihkan dengan air hangat, kemudian usapkan betadine atau obat luka pada area tersebut
- Kerodong burung untuk proses penyembuhan yang lebih baik
3. Menurunya Nafsu makan Murai Batu
Beberapa faktor menjadi penyebab MB enggan untuk makan, atau nafsu makannya berkurang adalah :- Keracunan pada pakan atau minumnya
- Mengalami Stress
- Kurangnya pergantian pakan dalam waktu yang agak lama, sehingga burung merasa kelaparan.
- Jaga kondisi kandang setiap hari
- Perhatikan kebersihan sangkar
- Ganti pakan dan minumnya rutin dan jangan sampai telat
- Berikan multivitamin agar burung lebih sehat dan doyan makan
- Berikan EF yang lebih dari hari biasanya selama masa penyembuhan
Ngelowo / Ngebatmen adalah salah satu ciri burung Murai Batu mengalami masalah, dan ngelowo ini adalah tindakan MB yang paling dibenci oleh para pecinta MB-Mania, karena bisa menyebabkan performa dan pesona MB menjadi pupus alias tidak menarik lagi, penyebabnya adalah :
- Faktor mental burung yang jelek
- Burung Muda yang kalah tarung sehingga ngambek dan labil (kayak ABG aja hihihi)
- Belum Siap lomba malah dilombakan.
- Belum selesai Mabung dilombakan
- Berikan cacing disore hari (jangan kebanyakan, karena bisa menjadi OB)
- Kurangi EF
- Kurangi Penjemuran
- Jangan dilombakan sebelum tuntas mabung
- Pastikan Burung cukup usia dan siap lomba.
Demikianlah Artikel Inilah Masalah yang Sering Terjadi Pada Burung Murai Batu , semoga bisa membawa manfaat .