Bukan hal baru lagi bagi kicaumania bahwa burung murai hail tangkapan hutan memang lebih bagus daripada burung hasil penangkaran, selain suaranya yang lebih variatif, tentu saja karena burung hutan kan memang banyak sekali populasinya jadi masterannya juga banyak sekali, burung tangkapan hutan juga relatif lebih murah daripada hasil budidaya, untuk yang ingin memeliharanya sendiri berarti itu gratis.
Namun banyak juga yang mengeluhkan bahwa burung murai atau burung lainnya yang ditangkap dari hutan , biasanya gampang mati , sehingga hal tersebut tentu bisa mengurangi jumlah burung yang ada dialam liar, kalau sering ditangkap, dijaring, dijerat , kemudian dibawa kerumah lalu mati, lama-kelamaan apa gak habis tuh burung.
Menurut saya ketimbang menangkap dihutan , lebih baik menangkar sendiri aja, selain bisa melindungi burung dari kepunahan , juga bisa menghasilkan ekonomi sampingan yang lumayan, karena itu saya berharap agar para penangkap burung hutan atau dialam liar ini berhenti menangkap atau mengeksploitasi burung liar, alangkah lebih baiknya jika kemudian dibudidayakan .
Untuk alasan kenapa burung tangkapan hutan lebih mudah mati adalah dikarenakan sebagai berikut :
- Cara Menangkapnya : Banyak penangkap burung liar memang sengaja memasang jaring atau penjerat untuk mendapatkan burung , namun cara mereka inilah yang malah bisa mencederai burung, sehingga burung akan terluka dan mati, bahkan ada yang lebih sadis , yaitu dengan menembakinya (kejam banget nih orang)
- Cara Perawatan : Perawatan manusia tentu berbeda dengan apa yang didapat oleh burung di alam bebas, sehingga burung bisa jadi merasa stres dan mati.
- Pemberian Pakan : kalau untuk yang satu ini juga bisa membuat burung tangkapan mudah mati, karena bisa jadi pakan yang diberikan tidak sesuai alias tidak cocok, sehingga burung akan kelaparan sepanjang hari dan akhirnya mudah sekali mati.
Demikianlah Apakah Murai Hutan Mudah Mati Saat Dipelihara?, semoga bisa menjadikan pembelajaran bawa burung itu juga ingin hidup bebas, kalaupun ingin memelihara burung, maka kita harus memenuhi kehidupannya yang layak, dan kita bertanggung jawab atas kehidupannya , kalau burung itu mati karena ulah kita, otomatis kita akan berdosa, smak selanjutnya , burung murai batu blacktail.