Sebelumnya kita mengenal dan membahas tentang Cara Menangkarkan Kenari Black Red, kini kita akan menelusuri satu lagi keaneragaman jenis dari burung kenari, adalah kenari Stafford yang merupakan burung import dari Eropa coba di budidayakan oleh breeder Indonesia.
Kita tahu bahwa kenari ini bermacam-macam jenisnya, dan menurut sejarah , kenari ini dikembangkan oleh Deutche Koife pada tahun 1970-an, ada dua macam kenari jenis ini, pertama kenari jenis jambul (crested) dan yang tidak berjambul (non-crested), dan bulunya sendiri mempunyai corak semburat (frost) bon, dan polos, kenari ini sudah menyebar diseluruh dunia, termasuk di Nusantara.
Berikut adalah salah satu ciri-ciri dari kenari Stafford yang bisa saya sampaikan :
1. Warna bulu
Ciri dari burung kenari Stafford ini bisa dilihat dari warna bulunya yang polos , ada juga versi kombinasi dan yang paling disukai adalah warna bred variety (varietas warna)
Untuk ketahanan tubuh mungkin lebih baik dari burung kenari jenis Yorkshire, sedangkan bentuknya yang menarik menjadi ajang untuk lomba keindahan bulunya.
Untuk ketahanan tubuh mungkin lebih baik dari burung kenari jenis Yorkshire, sedangkan bentuknya yang menarik menjadi ajang untuk lomba keindahan bulunya.
2. Pada bagian kepala
Sementara itu pada bagian kepalanya ada jambul, namun jambul ini mengikuti dengan warna bulu badanya, ada yang unik dalam warna bulunya ini, yakni ada warna grizzled (kayak uban) dan juga warna gelap dengan kombinasi warna terang pada bagian badannya , selanjutnya ada banyak lagi selain warna-warna yang saya sebutkan diatas.
Sementara itu pada bagian kepalanya ada jambul, namun jambul ini mengikuti dengan warna bulu badanya, ada yang unik dalam warna bulunya ini, yakni ada warna grizzled (kayak uban) dan juga warna gelap dengan kombinasi warna terang pada bagian badannya , selanjutnya ada banyak lagi selain warna-warna yang saya sebutkan diatas.
Jika anda tertarik untuk membelinya, pastikan bahwa anda sudah mengetahui betul bentuk dan ciri-ciri asli kenari stafford ini, semoga bermanfaat.
