Tempat Nongkrongnya Kicaumania Indonesia

Poksay Lokal

harris st.

Poksay Lokal - Diketahui selama ini burung Poksay merupakan burung yang berasal dari luar Indonesia, atau sering disebut sebagai burung Import. Ada dua jenis burung Poksay import, yaitu yang biasa disebut sebagai "Poksay" saja (Garrulax chinensis) atau kadang disebut Poksay Hitam dan satu lagi Poksay Jambul (Garrulax leucolophus) kadang disebut juga sebagai Poksay Hongkong.

Burung Poksay berasal dari keluarga Timaliidae, kedua species di atas berasal dari wilayah China tersebar sampai ke wilayah Indochina. Sebenarnya ada satu lagi masih keluarga Poksay yang berasal dari wilayah China tapi menyandang nama berbeda, yaitu Hwa Mei (Garrulax canorus).

Indonesia juga memiliki beberapa jenis burung Poksay yang tersebar di beberapa pulau di Indonesia. Suara dan penampilan sebenarnya tidak kalah dibanding Poksay Import, hanya bisa dikatakan sebagai kalah "populer" saja.
Salah satu yang paling sering terlihat dipelihara orang atau yang dipajang di penjual burung, adalah Poksay Sumatra, sedangkan beberapa jenis Poksay lokal lainnya, agak jarang terlihat.

Mari kita lihat beberapa jenis Poksay asli Indonesia tersebut.

Poksay Sumatera (Garrulax bicolor), Sumatran Laughingthrush
Poksay Sumatra
"Sumatran Laughingtrush"
(Garrulax bicolor)
[pic: wikipedia.org]
Poksay Sumatra adalah burung endemik pulau Sumatra, hidup di dataran tinggi pulau Sumatra, tersebar di sepanjang pegunungan Bukit Barisan. Populasi burung cantik ini saat ini mulai terancam karena perburuan liar terhadap burung ini semakin sering terjadi.
Penampilan burung Poksay Sumatra mungkin merupakan yang tercantik di antara Poksay lokal lain yang berada di Indonesia. Selain itu suara kicauan yang dikeluarkan pun tidak kalah dibanding Poksay yang berasal dari luar Indonesia (Poksay import).

Sekilas Poksay Sumatra terlihat mirip dengan Poksay Jambul (Garrulax leucolophus), hanya saja perbedaan terlihat pada warna tubuh Poksay Sumatra yang berwana kehitaman, sedangkan tubuh Poksay Jambul berwarna kecoklatan, sedangkan pada bagian leher hingga kepala terlihat hampir mirip. Perbedaan lain Poksay Sumatra tidak memiliki jambul seperti Poksay Jambul. Uniknya Poksay Jambul yang berasal dari China pernah dikategorikan sebagai subspecies dari Poksay Sumatra.

Perbedaan antara Poksay Sumatra dan Poksay Jambul
Poksay Sumatra
[pic: commons.wikimedia.org]


Poksay Jambul
[pic: wikipedia.org]

Poksay Hitam "Sumatra" (Garrulax lugubris), Black Laughingthrush
Sebutan Poksay Hitam sebelumnya disematkan untuk Poksay import asal China, "Black-throated Laughingthrush" (Garrulax chinensis) yang memang juga berwarna hitam. Sedangkan saat ini sebutan Poksay Hitam sering ditujukan untuk Poksay Hitam asal Sumatra ini (Garrulax lugubris).
Poksay Hitam Sumatra berasal dari keluarga Timaliidae. Penyebaran burung ini selain di dataran tinggi Sumatra juga ditemukan di hutan dataran tinggi Thailand-Semenanjung Malaysia.

Perbedaan antara Poksay Hitam "Sumatra" dan Poksay Hitam import
Poksay Hitam Sumatra
"Black Laughingthrush"
[pic: leesbird.com]

Poksay Hitam import
"Black-throated Laughingthrush"
[pic: wikipedia.org]

Poksay Mantel (Garrulax palliatus), Sunda Laughingthrush
Poksay Mantel
"Sunda Laughingthrush"
(Garrulax palliatus)

by Wong Tsu Shi

[pic: pbase.com]
Species yang satu ini juga terdapat di Indonesia, yang dikenal sebagai Poksay Mantel, juga dari keluarga Timaliidae, tapi beberapa peneliti memasukkan burung ini ke dalam keluarga Leiothrichidae. Di Indonesia species burung Poksay Mantel ini terdiri dari 2 subspecies yang tersebar di dataran tinggi Sumatra dan Kalimantan. Selain itu burung ini ditemukan juga di belahan lain pulau Kalimantan, wilayah Brunei dan Malaysia.

Subspecies:
- palliatus (Bonaparte, 1850) - Sumatra.
- schistochlamys Sharpe, 1888 - Kalimantan, Brunei & Malaysia
Poksay Mantel tidak suka bermigrasi, betah berhabitat pada suatu wilayah saja. Berhabitat pada hutan lembab dataran tinggi yang banyak memiliki semak belukar atau daerah yang banyak rawa.
Makanan favorit burung ini adalah serangga, tapi buah-buahan hutan juga kadang disantap mereka. Suara kicauan terdengar agak monoton, sehingga tidak banyak orang yang memeliharanya. Mungkin saja dengan perawatan yang lebih rutin burung ini akan bisa mengeluarkan suara kicauan yang lebih bervariasi.

Poksay Kuda (Garrulax rufifrons, Lesson, 1831), Rufous-fronted Laughingthrush
Poksay yang satu ini merupakan Poksay asli pulau Jawa, tepatnya terdapat di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Berasal dari keluarga Timaalidae. Poksay Kuda memiliki ukuran besar sekitar 27 cm. 

Tidak diketahui kenapa diberi embel-embel "kuda" dibelakang nama "poksay". Burung ini berhabitat pada dataran tinggi gunung Gede Pangrango Jawa Barat dan gunung Slamet di Jawa Tengah.

Poksai kuda (bahasa Latin: Garrulax rufifrons) adalah spesies burung dari keluarga Timaliidae, dari genus Garrulax. Burung ini merupakan jenis burung pemakan buah kecil, kumbang, serangg dan memiliki habitat di hutan pegunungan tersebar pada ketinggian 1.000-2.400 m dpl. Spesies ini merupakan spesies yang endemik terhadap Indonesia.

Poksai kuda memiliki tubuh berukuran besar (27 cm). Bagian atas coklat zaitun. bagian bawah coklat kuning. Dahi dan adgu merah. Pipi keabu-abuan. Tenggorokan coklat pucat. Tubuh kadang tersapu coklat karat. Iris jingga kekuningan, paruh hitam, kaki hijau kecoklatan. Terbang dalam kelompok kecil yang ribut. Tinggal di lapisan bawah hutan primer pegunungan. Kadang mencari makan serangga pada pohon tinggi. Sering berbaur dengan jenis lain.

Sarang berbentuk cawan kuat, pada cabang horisontal dekat permukaan tanah. Telur berwarna hijau biru, jumlah 2-3 butir. Berbiak bulan Mei, Juni, September.

http://ibc.lynxeds.com/species/rufous-fronted-laughingthrush-garrulax-rufifrons
http://id.wikipedia.org/wiki/Poksai_kuda